SEMANGAT BELAJAR: BERDAMPAK POSITIF BUDAYAKAN MENULIS

Thursday, 11 July 2019

BERDAMPAK POSITIF BUDAYAKAN MENULIS


Semangatbelajar- "Semakin banyak membaca semakin banyak wawasan yang kamu dapatkan" yah benar saja sekarang setelah dewasa ini, baru saya sadari bahwa prinsip itu sangat ampuh dalam menunjang bertambahnya pengetahuan dan wawasan yang kita miliki. Selain dari itu, melalui wawasan itupun kita dapat mengembangkan bakat istimewa yang seharusnya kita miliki yaitu menulis. 

Banyak anak-anak di era ini terabaikan kemampuan mereka akibat kecanggihan tehnologi yang tidak diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya pengembangan diri dalam kemampuan pribadi atau skill personality. Hal ini terjadi karena, ketidak seimbangan dan diperparah kurangnya kesadaran para  orang tua dalam mengarahkan anak-anak mereka yang terus menerus mengikuti trend masa kini hingga berpengaruh pada Gaya hidup tidak sehat. Sehingga hal yang terjadi adalah ketidak seimbangan otak dalam berfikir dan mencerna berbagai informasi yang mereka dapatkan yang berakibat mempengaruhi kesehatan akal dan fisik mereka. karena disadari ataupun tidak daya rangsang motorik dan psikomotor akan mati jika kecanggihan-kecanggihan tersebut tetap di sajikan secara terus menerus yang mengakibatkan kecanduan berkepanjangan.

Maka rasa menyandu berkepanjangan inilah yang sering kita sebut sebagai dampak negatif bagi kita. Adapun dampak positif seperti praktif, efesien dan cepat dalam mendapatkan informasi yang sering digembor-gemborkan para komunikan dalam memperkenalkan ilmu tehnologi, lagi-lagi tetap harus membutuhkan daya dan upaya kita sendiri maupun orang tua untuk mendapatkan bacaan ataupun media yang positif. karena disisi lain juga, penyebaran wacana yang berkembang dizaman ini pun banyak yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, memang peran selektif kita sendiri maupun para orang tua tetap tidak dapat diganggu gugat.

Maka berkaitan dengan kemampuan istimewa yaitu menulis. Merupakan kegiatan yang dapat menunjang cara berfikir anak dan menunjang seseorang dalam mengembangkan skill personality. Karena jika dianalisis secara lebih mendalam, banyak dari orang-orang hebat didunia ini separuh dari kehidupan mereka dihabiskan dengan banyak menulis.Entah apakah itu sebuah karya ilmiah, buku ilmiah ataupun laporan-laporan dari berbagai hal yang sudah mereka pelajari agara ditulis diatas kertas. Mengapa mereka melakukan hal itu? Alasan intrinsiknya bisa jadi supaya yang mereka fikirkan dan  mereka lakukan dimasa ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dikemudian hari. Adapun alasan ekstrinsiknya adalah hal ini dapat berkaitan dengan kecerdasaan otak dan budaya ingin menulis untuk menuangkan segala perasaan lewat tulisan. Sehingga dampak yang tidak secara langsung disadari bahwa ternyata melalui menulis itu pula otak terangsang berfikir logis dan sistemati menuangkan segala yang difikirkan kedalam sebuah tulisan yang produktif. Tapi sebenarnya memang bagi saya pribadi, kemampuan menulis adalah Keterampilan yang luar biasa baik, bagus dan keren (dikecualikan kedalam penulisan pesan singkat seperti status fb, whattshap dll yang dirasa kurang produktif) Mengapa demikian?

Menulis itu adalah kemampuan yang menggabungkan satu dari beberapa kemampuan yaitu kemampuan membaca, mendengar, menganalisis, sinkronisasi dan kemampuan berbahasa yang baik. Karena  siapapun yang dapat melakukan penulisan yang dinilai orang lain baik dan bagus. Maka dia adalah seorang yang memiliki daya rangsang otak yang baik dan logis. Hal ini menyadarkan rasa kekaguman saya kepada para penulis diluaran sana. Dimana mereka bisa benar- benar menggabungkan kemampuan itu dalam sebuah coretan yang menggugah para pembacanya untuk lebih sadar intelektual atau mengubah cara pandang mereka untuk jauh lebih baik dari sebelumnya.

Karenannya sudah seharusnya kita menyadari baik sebagai orang dewasa maupun orang tua untuk menanamkan kepada diri kita dan anak-anak, supaya lebih mencintai membaca, menulis, mendengar dan mengamati dalam setiap aktivitas keseharian dibandingkan membanggakan kecanggihan tehnologi yang mengundang kesenjangan. sehingga kita ikut membangun terciptanya generasi masa depan yang memiliki daya otak baik yaitu berfikir logis, sistematis dan produktif.

No comments: