SEMANGAT BELAJAR: KOMUNIKASI VERBAL, PROSES DAN MAKNANYA

Tuesday 17 October 2017

KOMUNIKASI VERBAL, PROSES DAN MAKNANYA

      

     1.      Pengertian Komunikasi Verbal
Semangatbelajarvika4- Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakuhkan baik tertulis maupun tidak tertulis. Tertulis yang dimaksud disini yaitu komunikasi melalui tulisan buku, surat kabar, atau media  lainnya yang mampu menghantarkan pesan antara si penulis dengan si pembaca contohnya ketika seorang membaca koran berita maka dia akan mendapatkan informasi dari koran tersebut tentang berbagai hal permasalahan yang tercantum didalamnya  sebagai bagian dari perwakilan pemberian informasi dari sang penulis kepada si pembaca , dan begitu pula dengan apa yang dimaksud komunikasi tidak tertulis yaitu adanya interaksi secara langsung dengan menggunakana kata-kata sebagai simbol dari tujuan pembicara yang ingin di ungkapkan kepada si pendengar  agar mampu menangkap dari apa yang di maksud contohnya berdialog antara guru dengan siswa, mendengarkan khutbah juma’at dll.



Anda memakai angka, kali, bagi, dan kurang. Ini kita sebut saja lambang verbal (verbal symbol).(Jalaluddin rakhmat (2005):68) Lambang verbal merupakan penggambaran  dari sebuah objek atau peristiwa yaitu yang mampu mewakili atau menggantiknnya untuk di tangkap oleh daya pikir manusia sebagai si pemilik bahasa tersebut. Sedangkan Kata-kata tertulis dan kata-kata lisan merupakan contoh yang  paling umum dari keberadaan sebuah simbol.(Fattah Hanurawan (2010):48)  Maka pengertian lambang  dari yang  telah di jelaskan tersebut , ada unsur mendasar  yang dimiliki oleh bahasa yang  tujuannya lebih dari sebuah lambang  yaitu pesan dari adanya lambang tersebut.
Pesan sangat berperan penting bagi adanya bahasa, karena adanya pesan tersebutlah yang membuat lahir dan berkembangnya bahasa. Pesan mampu mengubah  sebuah benda mati menjadi sesuatu yang bermakna contoh kain merah-putih yang  di kibarkan tentu semua orang akan sepakat bahwa itu adalah bendera ke negaraan Indonesia sekalipun tidak adanya tulisan bahwa itu adalah salah satu lambang bendera negara namun ternyata semua orang menebak hal yang sama sesuai dengan  lambang tersebut. Karena di samping adanya pesan ataupun makna juga adanya kesepakatan para pengguna bahasa untuk menyebut benda yang berwarna merah  dan putih itu nama lain dari  bendera yaitu negara Indonesia.
Dalam penggunaan alat komunikasi yaitu dengan komunikasi verbal selalu berkaitan dengan dua unsur yaitu bahasa dan kata, yang merupakan inti dari kalimat  ataupun paragraf  pikiran dalam tulisan maupun ungkapan. Berikut merupakan unsur pembentuk dari komunikasi verbal :
      a.       Bahasa
Bahasa merupakan sistem terstruktur sosial dalam bentuk pola suara (kata-kata atau kalimat) dengan makna yang bersifat baku atau berstandar.(Fattah Hanurawan (2010):48) Bahasa merupakan serangkaian lambang yang mampu mewakili objek-objek, peristiwa-peristiwa, dan berbagai hal yang menyangkut tentang  hubungan yang mampu di gambarkan pada objek. Bahasa merupakan sarana utama dalam komunikasi karena didalamnya terdapat unsur-unsur penggunaan bahasa yaitu adanya makna, para-bahasa seperti adanya penekanan nada, volume suara , dan bahasa tubuh (kinesia) yang dilakuhkan secara bersamaan. Setiap bahasa memiliki peraturan tata bahasa yaitu bagaiman kata-kata harus disusun dan dirangkai supaya memberikan arti yang berkesan karena bahasa hanya dapat dipahami pada pengguna bahasa tertentu yang sebelumnya sudah di sepakati secara bersama dalam penggunaanya baik dalam tata bahasanya maupun pilihan katanya. Tata bahasa meliputi tiga unsur : fonologi, sintaksis, dan semantik. Menurut George A. Miller (1974:80), untuk mampu menggunakan bahasa tersebut, kita harus menguasai ketiga tahap pengetahuan bahasa di atas.(Jalaluddin rakhmat: 269)
      b.      Kata
Kata merupakan bagian dari unsur penyusun bahasa yang paling komplek. Karena kejelasan suatu bahasa yaitu dilihat dari kata-kata penyusun dari bahasa tersebut, semakin baik struktur kata yang digunakanmenandakan  semakin tinggi tingkat pemahaman pengguna bahasa tersebut. Hampir tidak dikatakan bukan bahasa apabila unsur pembentukannya bukanlah kata karena pada dasarnya kata menjadi lambang dalam menyampaikan makna dari bahasa tersebut.

No comments: