Alirn-aliran
filsafat
1.
Rasionalisme
adalah aliran filsafat yang sangat memntingkan rasio, dalam rasio terdapat
ide-ide dan dengan itu orang dapat membangun suatu ilmu pengetahuan tanpa
menghiraukan realitas di luar rasio.
2.
Empirisme,aliran
ini berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga pengenal
Inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna.
3.
Intuisionalisme,
merupakan suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi (naluri atau
perasaan) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran intuisi termasuk salah satu
kegiatan berfikir yang tidak di dasarkan pada penalaran dan tidak bercampur
aduk dengan perasaan.
4.
Kritisme,
merupakan aliran aliran Filsafat yang menyelidiki batas-batas kemampuan rasio
sebagai sumber pengetahuan manusia. Oleh karna itu, kritisme sangat berbeda
corak dengan Rasionalisme yang mempercayai kmampuan Rasio secara mutlak.
5.
Positivisme,
berasal dari kata “positif”, yang arinya dengan faktual yaitu apa yang
berdasarkan fakta-fakta menyelidiki fakta-fakta dan hubungan yang terdapat
antara fakta-fakta. Pengetahuan tidak boleh melebihi fakta. Positivisme hanya,
mengandalkan fakta-fakta belaka bukan berdasarkan pengalaman, seperti
Empirisme.
6.
Eksistensialisme
adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia indifidu yang
bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam
mana yang benar dan mana yang tidak benar.
7.
Fenomenologi
merupakan
studi tentang phenomena, atau yang muncul dengan sendirinya dengan menggejala.
8.
Hermeneotik secara luas di kenal sebagai ilmu penafsiran
atau Interpretasi terhadap teks pada khususnya dan penapsiran bahasa pada
umumnya istilah ini berasal dari bahasa yunani kuno( hermeneuenin) ini pada
zaman sekarang sangat akrab di gauli para Intelektual.
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa
yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan
melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.
No comments:
Post a Comment