SEMANGAT BELAJAR: ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT, SEMANGAT BELAJAR

Wednesday, 2 March 2016

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT, SEMANGAT BELAJAR



Alirn-aliran filsafat
1.      Rasionalisme adalah aliran filsafat yang sangat memntingkan rasio, dalam rasio terdapat ide-ide dan dengan itu orang dapat membangun suatu ilmu pengetahuan tanpa menghiraukan realitas di luar rasio.
2.      Empirisme,aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga pengenal Inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna.
3.      Intuisionalisme, merupakan suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi (naluri atau perasaan) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran intuisi termasuk salah satu kegiatan berfikir yang tidak di dasarkan pada penalaran dan tidak bercampur aduk dengan perasaan.
4.      Kritisme, merupakan aliran aliran Filsafat yang menyelidiki batas-batas kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan manusia. Oleh karna itu, kritisme sangat berbeda corak dengan Rasionalisme yang mempercayai kmampuan Rasio secara mutlak.
5.      Positivisme, berasal dari kata “positif”, yang arinya dengan faktual yaitu apa yang berdasarkan fakta-fakta menyelidiki fakta-fakta dan hubungan yang terdapat antara fakta-fakta. Pengetahuan tidak boleh melebihi fakta. Positivisme hanya, mengandalkan fakta-fakta belaka bukan berdasarkan pengalaman, seperti Empirisme.
6.      Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia indifidu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar.
7.      Fenomenologi merupakan studi tentang phenomena, atau yang muncul dengan sendirinya dengan menggejala.
8.      Hermeneotik  secara luas di kenal sebagai ilmu penafsiran atau Interpretasi terhadap teks pada khususnya dan penapsiran bahasa pada umumnya istilah ini berasal dari bahasa yunani kuno( hermeneuenin) ini pada zaman sekarang sangat akrab di gauli para Intelektual.
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.

No comments: